Wednesday, 25 November 2015

Asuhan keperawatan (askep) luka Diabetikum

 



Head Office : Rumat Cikarang
                         Bekasi (021-89106269)
NO. MR      : BEK 001.15
TANGGAL   : 15 Mei 2014
IDENTITAS KLIEN

F1 RPI
A.     Identitas Klien
1. Nama                                         : Ny. R
2. Jenis kelamin                          : Wanita
3. Usia/Tgl Lahir                        : 53 tahun
4. Agama                                       : Islam
5. Status                                        : Janda
6. Pekerjaan                                 :  Ibu rumah tangga
7. Alamat & No. Telp                 :  Bekasi
                                                   (08567275xxx)
B.      Wali Klien
1.       Nama                                    : Tn. S
2.       Usia                                       : 59 tahun
3.       Hub. Dengan klien            : Adik
.      


Head Office : Rumat Cikarang
Bekasi (021-89106269)
NO. MR    :  BEK 001.15
Nama        :  Ny. R
ANALISA DATA

F2 RPI



No
DATA FOKUS
ETIOLOGI
MASALAH
TTD
1
DS:
a.       Ny. R mengatakan lukanya adalah luka DM yang belum sembuh selama ± 2 bulan sudah dirawat selama sekitar 1 tahun
b.      Ny. R mengatakan sudah beberapa kali mengalami luka di kaki, pernah sembuh namun terjadi luka kembali di tempat yang berbeda
DO:
Kondisi luka:
L Luka= 4 cm  x 1  cm
Undermining sedalam >4 cm
Luka stage IV; eksudat (+) banyak, purulent, slough 10%, granulasi 40%, epitelisasi 50%, biofilm (+) lunak dan tipis, warna kulit sekitar luka hiperpigmentasi, tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering
b. Ny. R menjalani perawatan luka 2 kali setiap minggu secara rutin.

Gangguan metabolik tubuh, gangguan sirkulasi, faktor mekanik (tekanan, gesekan)

Gangguan Integritas Kulit


Abi
2
DS:
a.      Ny. R mengatakan sudah 1 tahun 2 bulan tidak menggunakan kakinya yang sakit untuk berjalan
b.     Ny. R mengatakan tidak mampu berjalan beberapa langkah saja dan tidak dalam waktu yang lama. 
c.      Ny. R mengatakan memerlukan bantuan orang lain untuk berpindah tempat.

DO:
a.       Ny. R berjalan dengan dibantu kursi roda.
Penurunan sendi dan penurunan kekuatan otot

Gangguan mobilitas fisik

abi
E.      Diagnosa Keperawatan
1.      Gangguan Integritas Kulit b.d Gangguan metabolik tubuh, Gangguan sirkulasi, Defisit immunology, Hipertermi, Faktor mekanik (tekanan, gesekan)
2.      Resiko tinggi infeksi b.d Pertahanan primer tidak adekuat, System immunology menurun/Pertahanan sekunder tidak adekuat
3.      Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d proses inflamasi, iskemik jaringan
4.      ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake makanan tidak adekuat, mual muntah, Faktor ekonomi, keterbatasan informasi diet yang benar
5.      Gangguan mobilitas fisik b.d Nyeri, kekakuan sendi/Kontraktur, enggan untuk bergerak, Penurunan kekuatan otot
6.      Kurang pengetahuan tentang penyakit diabetes dan perawatan luka b.d keterbatasan informasi yang benar tentang perawatan DM

 

 


Head Office : Rumat Cikarang
Bekasi (021-89106269)
NO. MR    :  BEK0011.15
Nama        :  Ny. R
ANALISA DATA

F2 RPI



F.      Tindakan Keperawatan
              a)      Lakukan T.I.M.E management.
P1 : mencuci luka dengan teknik bathing, swabbing dan irigasi dengan NaCl 0,9%, air daun jambu biji dan sabun.
P2 : mengangkat jaringan yang mati dengan teknik mechanical debridement atau Conservative Surgical Wound Debridement (CSWD).
P3 : memberikan topikal terapi dengan:
Primary dressing: salep RPI + iodosorb.
Secondary dressing: sorbact, transparent film, kassa steril, perban gulung, elastic bandage.
                 b)      Berikan informasi pada klien dan keluarga mengenai kondisi luka yang dialami.
                  c)      Berikan saran pada klien untuk dilakukan amputasi, karena luka sudah mengenai sendi di pergelangan kaki.
                 d)      Berikan informasi mengenai proses perawatan dan penyembuhan luka pada klien.

G.     Rencana Tindak Lanjut
Lakukan perawatan luka 2-3 kali seminggu
Pantau kadar gula darah klien
Pantau tanda-tanda vital
Ttd



(Abi sufyan harits)
 


Head Office : Rumat Cikarang
Bekasi (021-89106269)
NO. MR    :  BEK0011.15
Nama        :  Ny. R
INTERVENSI

F2 RPI
No
Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil
Kode NIC
Intervensi
TTD
1.
Gangguan Integritas Kulit  b.d gangguan metabolik tubuh, gangguan sirkulasi, defisit immunology, faktor mekanik (tekanan, gesekan)

Setelah dilakukan tindakan
perawatan luka selama 10x45 menit
selama 1 bulan, masalah kerusakan
integritas jaringan pada klien
dapat teratasi dengan kriteria hasil:
-   Klien melaporkan kaki yang terdapat luka sudah mulai terasa.
-   Tidak ada tanda-tanda inflamasi atau infeksi.
-   Hypergranulasi (-)
-   Hyperpigmentasi (-)
-   Epitelisasi meningkat.
-   Muncul tanda-tanda healing
3660















3590
Wound Care
a.    Monitor WEI (wound bed, eksudat dan infeksi) pada luka.
b.   Lakukan pengkajian TIME (Tissue management, Inflamation & infection control, Moisture balance, dan Epithel edge advancement)
c.    Gunakan peralatan steril untuk merawat luka klien.
d.   Lakukan 3P:
     P1 : mencuci luka
     P2 : Mengangkat jaringan yang mati
    P3 : memberikan topical terapi dan memilih balutan
e.     Dorong klien meningkatkan intake cairan.
f.     Dorong klien untuk diet yang adekuat.
g.    Dorong klien untuk memakai lotion secara rutin.
h.   Instruksikan klien dan keluarga untuk melaporkan jika muncul tanda dan gejala infeksi.

Skin Surveillance
a.    Monitor warna dan temperature kulit
b.   Observasi ekstermitas, seperti kehangatan, tekanan nadi, tekstur dan edema.
Abi
2.
Gangguan mobilitas fisik b.d Penurunan sendi dan penurunan kekuatan otot
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 10x45 menit
selama 1 bulan hambatan mobilitas
fisik klien teratasi dengan kriteria
hasil :
-   Klien mengatakan kakinya sudah tidak terasa kaku jika digerakkan
-   Klien dapat berpindah/transfer ke kursi roda secara mandiri
-   Klien dapat berdiri tanpa bantuan
0180








0224






0201



3480
Energy management
a.    Monitor lokasi ketidaknyamanan selama latihan
b.   Monitor input dan output klien
c.    Buat jadwal kegiatan dan istirahat klien

Exercise therapy : joint mobility
a.    Ajarkan ROM aktif dan pasif
b.   Tentukan letak keterbatasan gerak sendi dan dampaknya
Exercise promotion : Strength training
Bantu klien untuk mengekspresikan kondisi yang berhubungan
dengan kondisi cedera
Lower Extremity Monitoring
a.    Monitor kekuatan otot klien
b.   Kaji capillary refill time (CRT)
c.    Monitor pergerakan tulang sendi
Abi



                                                                                                                        Ttd



                                                                                                                             (abi sufyan harits)








F3 RPI
 



Head Office : Rumat Cikarang
Bekasi (021-89106269)
NO. MR    :  BEK0011.15
Nama        :  Ny. R
CATATAN PERKEMBANGAN


No.
Hari/Tanggal
Uraian
Gambar
Ttd
1.
19-05-2015

























L2 = healing.
L Luka= 4 cm x 1 cm
Luka stage IV; eksudat (+) purulent, banyak; slough 100%, biofilm (+), lunak dan tipis; warna kulit sekitar
luka hiperpigmentasi; batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering; bau(+) menusuk hidung,  warna cairan saat dibuka: dominan kuning kehijauan.
Undermining 2,5 cm.
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm danj slough dengan teknik CSWD
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  L1: Ca alginate + sorbact + foam non adhesive + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage
Ø  L5: Ca alginate + sorbact + foam non adhesive + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage.



Abi
2.
22-05-2015
L Luka= 4 cm x 1 cm
Luka stage IV; eksudat serosa, banyak; granulasi 40%, epitelisasi 60%, hypergranulasi (-), nekrosis (-); biofilm (+) lunak dan tipis; batas tepi luka jelas; kulit sekitar luka kering; bau (+) menusuk hidung,  warna cairan saat dibuka: dominan kuning, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm dan slough dengan teknik mechanical debridement
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  L1: Ca alginate + foam non adhesive + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage
Ø  L2: Ca alginate + foam non adhesive + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage


ABi
3.
26-052015
L Luka= 4 cm x 1 cm
Luka stage IV; eksudat banyak, serosa; granulasi 30%, hypergranulasi (-), epitelisasi 70%, nekrosis (-); biofilm (+) lunak dan tipis;
batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering; bau (+) menusuk hidung,  warna cairan saat dibuka: dominan kuning, terdapat maggot, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm dan slough dengan teknik mechanical debridement
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  L1: Ca alginate + sorbact + foam non adhesive + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage
Ø  L2: foam non adhesive + transparent film + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage
Abi
4.
29-05-2015
L Luka= 4 x 1 cm
L2: healing
Luka stage IV; eksudat banyak, serosa; granulasi 30%, hypergranulasi (+), epitelisasi 70%; biofilm (+) lunak dan tipis;
batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering; bau (+) menusuk hidung,  warna cairan saat dibuka: dominan kuning, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji),  scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm, slough, dan jaringan hipergranulasi dengan teknik CSWD
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  L1: Ca alginate + foam non adhesive + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage
Ø  L2: transparent film

Abi
5.
01-06-2015
L Luka= 4 x 1 cm
Luka stage IV; eksudat banyak, serosa; granulasi 25%, hypergranulasi (-), epitelisasi 75%; biofilm (+) lunak dan tipis;
batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering; bau (+) menusuk hidung, warna cairan saat dibuka: dominan kuning, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm dan slough dengan teknik mechanical debridement
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  Primary dressing: Ca alginate
Ø  Secondary dressing: foam non adhesive + transparent film + kassa + spalk +kassa gulung + elastic bandage

Abi
6.
05-6-2015
L Luka= 4 x 1 cm
Luka stage IV; eksudat serosa, banyak; granulasi 25%, hypergranulasi (-), epitelisasi 75%; biofilm (+) lunak dan tipis;
batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering; bau (+) menusuk hidung,  warna cairan saat dibuka: dominan kuning, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm dan slough dengan teknik mechanical debridement
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  Primary dressing: Ca alginate
Ø  Secondary dressing: foam non adhesive +hydrocoll + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage

Menganjurkan klien untuk mulai memijakkan kaki

Abi
7.
09-06-2015
L Luka= 4 cm x 1 cm
Luka stage IV; eksudat banyak, serosa; granulasi 25%, hypergranulasi (+), epitelisasi 75%; biofilm (+) lunak dan tipis;
batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering; bau (+) menusuk hidung,  warna cairan saat dibuka: dominan kuning, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan  irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm, slough, dan jaringan hipergranulasi dengan teknik CSWD
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  Primary dressing:Ca alginate
Ø  Secondary dressing: Foam non adhesive + hydrocoll + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage

Mengobservasi klien saat berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya
Abi
8.
12-06-2015
L Luka= 4 cm x 1 cm
Luka stage IV; eksudat banyak, hemopurulent; granulasi 20%, hypergranulasi (+), epitelisasi 80%; biofilm (+) lunak dan tipis;
batas tepi luka jelas, tidak menyatu dengan dasar luka; kulit sekitar luka kering, bau (+) menusuk hidung, warna cairan saat dibuka: dominan kuning, undermining 2 cm
TINDAKAN
P1: Pencucian luka dengan teknik bathing dengan air hangat (rebusan daun jambu biji), scrubbing dengan sabun antiseptik, dan irigasi dengan cairan NaCl 0,9%
P2: Pengangkatan biofilm, slough, dan jaringan hipergranulasi dengan teknik mechanical debridement dan CSWD
P3: Pemberian topical therapy: 
Ø  Primary dressing: salep RPI + iodosorb + allevyn plus cavity + sorbact  
Ø  Secondary dressing: foam non adhesive + kassa hidrofil kecil + kassa + spalk + kassa gulung + elastic bandage

Menganjurkan klien melakukan ROM aktif
Abi




F4 RPI
 



Head Office : Rumat Cikarang
Bekasi (021-89106269)
NO. MR    :  BEK0011.15
Nama        :  Ny. R
EVALUASI
Tanggal/jam
No. DX
EVALUASI
TTD
Jumat, 12 juni 2015

1
S: Ny. R mengatakan merasa puas dengan perkembangan lukanya yang mengalami kemajuan sedikit demi sedikit.
O: Kondisi luka:
L Luka= 4 cm  x 1 cm
Luka stage IV; eksudat (+) serosa, banyak; granulasi 80%, epitelisasi 20%, nekrosis (-); biofilm (+), tipis dan lunak warna kulit sekitar luka hiperpigmentasi; batas tepi luka jelas;
A: Masalah belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi, dengan:
- Lakukan perawatan luka secara rutin 2 kali/minggu.
- Menganjurkan klien untuk menggunakan lotion pada area sekitar luka
- menajurkan klien untuk meningkatkan intake cairan/ terutama dengan air yang banyak mengandung O2
Abi
Jumat, 12 juni 2015
2
S: Ny. R mengatakan kakinya masih terasa kaku.
Ny. R mengatakan mulai sering memijakkan kakinya untuk berpindah.
O: Klien tampak berpindah sendiri (saat turun dari kursi roda ke tempat tidur)
Pengkajian kekuatan otot: ekstermitas kanan 5/5, ekstermitas kiri 5/4.
A: Masalah belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi, dengan:
-  mengajurkan klien untuk melakukan senam kaki yang telah diajarkan
- menajurkan klien untuk melakukan  ROM aktif (pada bagian yang tidak terdapat luka) dan pasif (pada bagian luka)
-  Monitor kekuatan otot klien.
Abi






F5 RPI
 



Head Office : Rumat Cikarang
Bekasi (021-89106269)
NO. MR    :  BKS/L/087
Nama        :  Ny. R
GAMBAR PERKEMBANGAN LUKA





ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R
DENGAN ULKUS DIABETIKUM STAGE IV
DI RUMAT UNIT BEKASI

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata ajar
Praktik Peminatan Perawatan Luka







Oleh :
ABI SUFYAN HARITS





PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

2014

No comments:

Post a Comment

iklan perawatan luka

iklan