Monday 22 February 2016

8 jenis balutan modern yang telah masuk diindonesia (bagian 2)

3.CALCIUM ALGINATE
calcium alginate banyak dipakai perawat luka profesional untuk menangani masalah perdarahan, menunjang epitelisasi serta memiliki kemampuan menyerap eksudat yang sedikit pula. Kandungan calcium pada ca alginate membantu meredakan perdarahan yang dapat terjadi pada luka. Alginate mempertahankan kelrmbaban pada luka karrna ca alginate akan berubah menjadi gel jika terpapar eksudat. Bahan baku untuk pembuatan ca alginate adalah rumput laut lho..

4.TRANSPARANT FILM
bentuknya yang transparant dan sifatnya yang mengikuti lekuk kulit sangat disukai perawat luka profesional. Keunggulan transparant film ini adalah kita tetap bisa melihat kondisi luka saat luka keadaan masih dibalut. Transparant film menjadi sangat penting jika luka memiliki resiko pelebaran yang cepat. Perawat dapat selalu dan setiap saat mengontrol kondisi luk. Perawat luka profesional dapat melakukan tindakan dengan cepat dan tepat dengan bantuan transparant film ini.

5.Hidrokoloid
Hidrokoloid berbentuk mirip dengan kulit fungsinya untuk melindungi luka dan tentu saja memberikan kondisi lembab yang menunjang penyembuhan luka. Daya tahan hidrokoloid bisa sampai 7 hari, pada luka yang dibalut hidrokoloid pada beberapa kasus bisa dilakukan ganti balutan satu minggu sekali, tp bukan dalam segala kondisi lho. Hidrokoloid mempunyai kemampuan menyerap sedikit eksudat. Diindonesia banyak sekali produk produk hidrokoloid yang beredar di pasarankembali he bagian 1...

8 jenis balutan luka modern yang telah masuk ke indonesia ( bag 1 )

8 jenis balutan luka modern yang telah masuk ke indonesia (bag 1)

1. NPWT
NPWT (negative pressure wound treatment) mungkin jenis balutan ini belum begitu familiar dikalangan masyarakat bahkan perawat luka sekalipun bekun terlalu familiar dengan balutan modern jenis ini. Selain karena baru baru ini masuk indonesia harganya juga lumayan.. 5 juta keatas lho... Wuih tentunya bukan sembarangan perawat luka memakai belutan ini ya.. Saat ini penulis baru mengenal produk npwt keluaran smith nephew bernama dagang pico, nah pico ini harganya lumayan sekali, dan hanya bisa dipakaiselama kurun waktu 7 hari saja. Nah kebayangkan kalau pemakaian satu bulan saja. Tentunya cost yang lumayan ini akan sebanding dengan kecepatan penyembuhan luka. Npwt ini cocok untuk dipakai pada luka dengan gangguan arterial ulcer.

2. FOAM
Salah satu primadona balutan pada perawatan luka modern adalah foam. Bentuknya empuk dan dapat menyerap elsudat yang cukup banyak. Foam dapat di aplikasikan bersamaan dengan proses autolisis sampai luka sudah menjelang sembuh (granulasi). Maka tidak heran foam ini termasuk jenis balutan yang paling sering dipakai perawat luka profesional

Bersambung ke bagian 2.bersambung ke bagian 2.......

Sunday 21 February 2016

7 langkah perawatan luka dengan balutan modern (bag2)

7 langkah perawatan luka dengan balutan modern (bag 2)

4. Pencucian luka
Pencucian luka sangat berperan penting dalam perawatan luka modern.
Tanpa tekhnik pencucian yang baik dan benar penyembuhan luka yang optimal tidak dapat tercapai. Saat ini banyak produk produk pencucian luka modern yang hadir di indonesia. Namun namun ada beberapa bahan sederhana yang bisa digunakan seperti rebusan daun jambu biji, air mineral, sabun (usahakan ph netral), dan lauran nacl. Hindari bahan bahan yang dapat merusak luka seperti betadin dan hidrogen peroksida. Hindari merendam luka karena dapat memperparah paparan kuman kuman. Jika infeksi sulit teratasi larutan metronidazole bisa digunakan.
5. Pembersihan slough, biofilm dan jaringan nekrotik
Pada intinya pada luka kronis, jaringan selain berwarna merah harus dibuang. Mulai dari jaringan hitam (necrosis), kuning (slough) dan transparant (bio film). Hebatnya perawat luka profesional adalah mereka dapat melakukan oembuangan jaringan luka tanpa obat bius lho tanpa rasa sakit maupun sakit yang minimal pada beberapa kondisi.
6. Pemilihan dressing/ balutan
Nah ini yang paling menonjol dari perawatan luka profesional. Saat ini banyak sekali jenis bakutan modern yang ada di pasaran. Namun diindonesia masih sedikit lho yang memahami dan tau. Bahkan di rumah sakit rumah sakit besar sekalipun metode perawatan luka masih sangat konvensional. Memang terkesan lebih mahal perawatan luka dengan modern dressing namun penyembuhan yang lebih cepat, perawatan tidak harus setiap hari, resiko amputasi dapat dihindari tentunya sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Jika di hitung hitung sih tetep aja perawatan luka dengan modern dressing lebih ekonomis daripada perawatan luka konvensioanal. Jadi masih tidak mau ditangani perawat kuka profesional?
7. Edukasi
Setelah semua langkah dilakukan dengan baik dan benar insya allah kesembuhan luka kronis dapat tercapai. Namun edukasi penderita selama perawatan penting dilakukan, mudahnya percuma sudah ditangani dengan baik jika penderita kurang mematuhi saran saran terkait kondisi luka yang dialami. Singkatnya selain perawatan luka dengan benar faktor seperti nutrisi. Psikologis penderita harus diperhatikan ya.
Penulis
Ns.abi sufyan harits. S.kep CWCCA
#rumat
Kembali ke bagian satu......

Saturday 20 February 2016

Terapi psikososial untuk manajemen stres

1.      TERAPI PSIKOSOSIAL
            Adalah untuk memulihkan kembali kemampuan adaptasi agar yang bersangkutan dapat kembali berfungsi secara wajar dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, diseklah / kapus, tempat kerja, maupun di lingkungab pergaulan sosial.
            Tergantung dari jenis tipe psikososial yang dihadapi sesorang, maka terapi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuanya. Teknik terapi psikososial bisa dilakukan dengan cara analisa SWOT ( strength, Weakness, Opportunity, dan Threat ).
a.       Strength
Upaya untuk mencari aspek-aspek yang positif pada diri sesorang yang merupakan kekuatan yang perlu digali dan dikembangkan agar ia mempunyai kemampuan untuk mengatasi stessor psikososial yang sedang dihadapi.
b.      Weakness
Upaya ntuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang merupakan kelemahan atau kekurangan pada diri seseorang. Dengan mengetahui keemahan/ kekurangan itu diupayakan untuk dapat dikompensasi agar faktor tadi tidak menghambat penyelesaian dalam menghadapi stesor psikososial.
c.       Opportunity
Untuk melihat ke depan akan adanya kesempatan atau peluang yang lebih baik untuk dijadikan faktor yang menetukkan keberhasilan penanggulangan stesor psikososial pada diri seseorang.
d.      Threat   

Upaya untuk mengetahui dan menyadari adanya ancaman yang dapat merpakan fakor penganggu bagi penanggulangan stresor.

psikoterapi manajemen stres

1.      PSIKOTERAPI
Pada pasien yang mengalami cemas, stres, dan depresi selain diberikan terapi psikofarmaka dan terapi somatik juga diberikan terapi kejiwaan ( psikologik ) yang dinmakan psikoterapi. Psikoterapi banyak macamnya tergatung pada kebutuhan individu ataupun keluarga, misalnya :
a.       Psikoterapi suportif
Untuk memberikan motivasi, dorongan dan dukungan agar pasien tidak merasa putus asa dan diberikan keyakinan serta percaya diri bahwa ia mampu menghadapi stresor psikososial.
b.      Psikoterapi re-eduktif
Untuk memberikan pendidikan ulang dan koreksi bila dinilai bahwa ketidakmapuan mengatasi stres, kecemasan dan depresinya itu dikarenakan faktor psiko-edukatif dimasa lalu nya dikala yang bersangkutan dalam periode anak dan remaja. Dari terapi ini diharapkan yang bersangkutan mampu menghadapi stresor psikososialnya dimasa depan.
c.       Psikoterapi re-konstruktif
Untuk mempernaoki kembali ( re-konstruksi ) kepribadian yang telah mengalami goncangan akibat stresor psikosial yang tidak mampu dihadapinya.
d.      Psikoterapi kognitif
Untuk memulihkan fungsi kognitif pasien yaitu kemampuan untuk berfikir secara rasional, konsentrasi dan daya ingat. Selain itu pasien dapat membedakan nilai-nilai moral etika mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, mana yang haram dan halal.
e.         Psikoterapi psiko-dinamik
Untuk menganalisa dan menguraikan proses dinamika kejiwaan yang dapat menjelaskan mengapa sesorang itu tidak mampu menghadapi stesor psikososial sehingga ia jatuh sakit. Dengan mengetahui dinamika psikologis dharapkan yang bersangkiuta mampu mencari jalan keluarnya.
f.       Psikoterapi perilaku
Untuk memulihkan gangguan perilaku maladaptif  ( ketidakmampuan beradaptasi ) akibat stesor psikososial yang dideritanya. Pasien yang bersangkutan dapat beradaptasi dengan kondisi yang baru sehingga bisa berfungsi kembali secara wajar dalam kehidupan sehari-hari.
g.      Psikoterpi keluarga
Seorang dapat jatuh ke dalam stesor yang disebabkan oleh faktor keluarga. Terapi ini berfungi untuk memperbaiki hubungan kekeluargaan dan fakor keluarga bukan menjadi penyebab dan faktor keluarga dapat menjadi pendukung.
            Secara umum, fungsi dari terapi pskoterapi ini adalah untuk memperkuat struktur kepribadian, percaya diri, ketahanan dan kekebalan baik fisik maupun mental serta kemampuan beradaptasi dan menyelesaikan stesor psikososial pada diri seseorang.


Terapi psikofarmaka untuk manajemen stres

1.      TERAPI PSIKOFARMAKA
            Yang dimaksud terapi psikofarmaka adalah pengobatan untuk stres, cemas, dan atau depresi dengan menakai obat-obatan ( farmaka ) yang berkhasiat memulihkan fungsi gangguan neuro-transmitter ( sinyal pengantar saraf ) si susunan saraf pusat otak ( lymbic system ). Sebagaimana diketahui sistem lmbik tersebut merupakan bagian dalam otak yang berfungsi mengatur alam pikiran, alam perasaan dan perilaku atau dengan kata lain mengatur fungsi psikik ( kejiwaan seseorang ). Cara kerja psikofarmaka ini adalah dengan jalan memutuskan jaringan atau sirkuit psiko-neuro-imunolgi, sehingga stesor psikososian yang dialami oleh sesorang tidak lagi mempengaruhi fungsi kognitif, afektif, psikomotor dan organ-organ tubuh lainnya. 
            Terapi psikofarmaka yang banyak di pakai oleh para dokter ( psikiater ) adalah obat anti cemas ( anxioolytic ) dan obat anti depresi ( anti depressant ) yang juga berkhasiat sebagai obat anti stres. Kedua jenis ii obat yang beredar di Indonesia ( 2001 ) antara lain :
Obat Anti Cemas ( Minor Tranquillizers )
Nama Generik
Nama Dagang
01.  Diazepam
Valium, Valisanbe, Validex, Stezolid, Mentalium, Lovium, Diazepin, Prozepam, Trankinon
02.  Clobazam
Frisium, Clobazam dexa medica
03.  Bromazepam
 Lexotan
04.  Lorazepam
Ativan, Merlopam, Renaquil
05.  Buspirone HCL
Buspar, Tran-Q
06.  Meprobamate
Medicar
07.  Alprazolam
Xanax, Alganax, Frixitas
08.  Chlordiazepoxide HCL
Arsitran, Cetabrium, Librium, Tensinyl
09.  Oxazolam
Serenal-10
10.  Hidroxyzine HCL
Iterax
11.  Kava-kava rhizome
Laikan

Obat anti Depresi
Nama Generik
Nama Dagang
01.  Clomipramine HCl
Anafranil
02.  Imipramine
Tofranil
03.  Amitriptyline
Laroxyl
04.  Doxepin
Sinequan
05.  Maprotiline
Ludiomil
06.  Mianserin
Tolvon
07.  Amoxapine
Asendin
08.  Maclobemide
Aurorix
09.  Fluvoxamine maleata
Luvox
10.  Opipramol HCl
Insidon
11.  Fluoxetine diHCl
Prozac, Nopres, Antiprestin, Courage, Kalxetin
12.  Paroxetine HCl
Seroxat
13.  Trazodone HCl
Trazone
14.  Sertraline HCl
Zoloft
15.  Citalopram
Cipram
16.  Perphenazine 2mg + Amitriptyline HCl 2 mg
Mutabon – D
17.  Tianeptine
Stablon
18.  Mirtazapine
Remeron
19.  Hypericium perforatum
Preso

            Dalam pengalaman praktek gejala-gejala orang yang mengalami stres, kecemasan dan atau depresi itu sering kali berbaur, tumpang tindih ( overlapping ), karena sesungguhnya jarang dijumpai seseorang itu menderita stres murni tanpa desertai kecemasan atau depresi demikian pula dengan gjala-gejala fisik sebagai penyerta ( co-morbidity ). Oleh karena itu dokter ( psikiater ) sering memberikan resep obat yang merupakan obat anti cemas dan depresi.
            Obat anti cemas dan depresi yang ideal hendaknya memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut :
a.       Memiliki efek terapeutk yang tinggi dalam waktu relatif singkat.
b.      Jangka waktu pemakaian relatif pendek.
c.       Efek samping minimal.
d.      Memiliki dosis rendah
e.       Tidak menyebabkan kantuk.
f.       Memperbaiki pola tidur.
g.      Tidak menyebabkan habituasi ( kebiasaan ), adikisi ( ketagihan ), dan dependensi ( ketergantungan )
h.      Memiliki efek perbaikan pada gangguan fisik ( somatik ) sebagai gejala ikutan atau gejala terselubung.
i.        Tidak menyebabkan lemas.
j.        Dan kalau dimungkinkan pemakaian dosis tunggal.

Keberhasilan pengobatan tidak hanya bergantung pada jenis psikofarmaka yang diberikan, melainkan pada ketepatan diagnosis dan ketepatan penggunaan psikofarmaka sesuai dengan indikasi serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Teknik Manajemen stres

1.     TEHNIK MANAJEMEN STRES
Manajemen atau penatalaksanaan  stres, cemas dan deperesi pada tahap pencegahan dan terapi memerlukkan suatu metode pendekatan yang bersifat holistik, yaitu mencakup fisik (somatik), psikologik/psikiatrik, psikososial dan psikoreligius. Di bidang pencegahan agar sesorang tidak jatuh dalam keadaam stres, cemas, dan atau depresi maka sebaiknya kekebalan yang bersangkutan perlu ditingkatkan agar mampu menanggulangi stressor psikososial yang muncul dengan cara hidup teratur, serasi, selaras, dan seimbang antara dirinya dan dengan Tuhan (vertikal), sedangkan horizontal antara dengan  sesama orang lain dan alam sekitarnya.
a.       Upaya meningkatkan kekebalan terhadap stres
Beberapa petunjuk dibawah ini dapat diamalkan sesorang agar kekebalan dirinya terhadap stres dapat ditingkatkan sehingga yang bersangkutan tidak jatuh kedalam distres.
1.      Makanan
Makan dan minuman hendaknya yang halal dan baik serta tidak berlebihan, berhenti makan sebelum kenyang. Jadwal makan hendaknya yang teratur, pagi siang, malam dan diusahakan jangan sampai telat. Menu makanan hendaknya bervariasi, seimbang, dan hangat. Sebab men makanan yang monoton dan dingi dapat menurunkan kekebalan tubuh. Jumlah kalori makanan hendaknya yang sedang-sedang saja, jangan berlebihan yang dapat mengakibatkan kegemukan dan jangan pula kekurangan sehingga mengakibatkan kekurusan.

2.      Tidur
Tidur adalah “obat” alamiah yang dapat memulihkan segala keletihan fisik dan mental. Tidur adalah kebutuhan mutlak bagi manusia oleh karena itu jadwal tidur hendaknya teratur. Lamanya tidur yang baik adalah 7-8 jam dalam semalam. Atau paling tidak 4 malam dalam seminggu seseorang tidur dalam jangka waktu tersebut, agar kekebalannya tidak menurun. Sebab bila ia rata-rata hanya tidur, 3-4 jam bahkan kurang dalam semalam, maka kekebalan tubuhnya akan cepat menurun dan mudah mengalami stres. Tidur dengan nyenyak tanpa gangguan mimpi-mimpi menyeramakan dan menakutkan adalah tidur yang sehat, keesokan harnya tubuh akan merasa sehat dan bugar. Ada sebuah peribahasa inggris “early to bed early to rise ; will make a man haelthy, wealthy and wise” yang artinya lebih kurang adalah cepat masuk tidur jangan terlambat sampai larut malam, cepat pula bangun jangan sampai kesiangan ( sebelum matahari terbit); pola tidur ini akan membuat orang sehat, sejahtera ( kaya ) dan bijaksana.

3.      Olahraga
Untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan fisik atau mental olahraga adalah ssalah satu caranya. Olahrga tidak perlu mahal-mahal, bhakan tanpa biaya sekalipun orang dapat melakukannya. Misalnya jalan pagi, lari pagi ataupun senam, yang dilakukan setiap hari atau paling tidak 2 kali seminggu. Olahraga tidak perlu lama-lama bila badan sudah berkeringat dianggap sudah cukup memadai dan kemudian mandilah dengan air hangat.

4.      Rokok
Tidak merokok adalah kebiasaan hidup yang baik bgi kesehtan dan ketahanan serta kekebalan tubuh. Perlu diketahui bahwa berdasakan penelitian  ( WHO, 1983, 1998; WFU, 1998; WHO/ SEARO, 1998 Sujudi A., 1999 ) rokok atau tembakau adalah
a.       Pintu pertama ke NAZA
b.      Pembunuh no 3 sesudah penyakit jantungg koroner dan kanker
c.       Satu batang memperpendek umur 12 menit
d.       Rokok dan tembakau termasuk zat adiktif
e.       Rokok adalah “racun” yang menular ( perokok pasif)
f.       Setiap hari 10.000 orang didunia ati karena merokok.
g.      Setiap tahun 57.000 orang Indonesia mati karena merokok.
5.      Minuman keras
      Tidak meminum minman kera adalah kebiasaan hidup yang baik bagi kesehatan dan dapat meningkatkan ketahan dan kekebalan tubuh. Dampak daari minuman keras dapat mengakibatkan Gangguan mental dan Perilaku dan juga lever ( cirrcosis hepatis ) yang berlanjur pada kematian. Hasil penelitian yang telah dilakukan ( cahalan dan cisin,  1987; Alder, 1991; WHO/SEARO,1998 ) menyatakan bahwa penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol mengakibatkan :
a.       Satu-pertiga kecelakaan lalu-lintas ( di Amerika Serikat 1987)
diseabkan oleh pengemudi di bawah pengaruh alkohol.
b.      Kecelakaan lalu lintas tersebut (a) menyebabkan kematian sebanya 25.000 setiap tahunnya.
c.       Tercatat kematian (diAS,1987)  15.000 jiwa setiap tahunya yang berkaita dengan pembunuhan atau binuh diri dibawah pengaruh minuman keras.
d.      Tercatat kematian (diAS,1987)   20.000 jiwa setiap tahunnya yang berkaitan dengan komplikasi medik 
yaitu penyakit hati (cirrhosis hepatis) yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.
e.       40 juta anak/suami/istri (diAS,1987) menanggung derita mental karena salah satu atau lebih anggota keluarganya menderita ketergantungan alkohol.
f.       Setiap tahunnya (diAS,1987) terdapat 5 juta kasus penahanan yang dilakukan oleh polisi yang berkaitan dengan konsumsi alkohol; hal ini merupakan 50 % dari kasus penahanan oleh pihak kepolisian.
g.      58 % tindak kekerasan, perkosaan, dan pembunuhan (diAS,1991) dibawah pengaruh alkohol.
h.      Di Thailand antara 1989 – 1994 kematian akibat kecelakaan lalu-lintas dibawah pengaruh alkohol meningkat sampai 170 %; 30 %  tempat tidur di rumah sakit dihuni oleh pasien – pasien akibat kecelakaan lalu-lintas.
i.        Di Thailand jumlah pasien menderita penyakit hati (cirrhosis hepatis) akibat konsumsi alkohol mengalami kenaikkan. Pada tahun 1983 terdapat 5.483 pasien, 20.472 pasien pada tahun 1988. Dalam kurun waktu yang sama kenaikan dari pasien tersebut dari 586 menjadi 2.050.
j.        Biaya yang dikeluarkan pemerintah Thailand akibat kecelakaan lalu-lintas dibawah pengaruh alkohol mencapai US $ 4 bilion per tahun, yang merupakan 16 %  dari APBN atau 2,8 kali dari dana Departemen Kesehatan Masyarakat.
k.      Meskipun di Indonesia data-data dampak minuman keras belum diperoleh angka yang pasti, namun perkiraan dari National Institute of Health Research and Development (WHO,SEARO, 1998) menyatakan bahwa angka kesakitan dan kematian yang berhubungan dengan konsumsi alkohol secara nyata bermakna, terutama pada kecelakaan lalu-lintas, tindak kekerasan, kriminalitas dan kerusuhan massa. Perlu diketahui bahwa konsumsi minuman beralkohol mencapai 1.054.000 liter pertahun atau sama dengan US $30,848,400 (± Rp 4 triliun; WHO /SEARO, 1998 ).

6.      Berat Badan
Orang dengan berat badan berlebihan ( obesitas/kegemukan) atau sebaliknya akan meurunkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap stres. Oleh karena itu berat badan hendaknya seimbang dengan tinggi badan.

7.      Pergaulan ( silaturahmi)
Manusia adalah makhluk sosial mereka tidak hidup sendiri atau menyendiri. Untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap stres, maka orang hendaknya bergaul, banyak relasi dan teman serta memperluas pergaulan sosial; atau dengan kata lain perbanyaklah tali silaturahmi antar sesama ( hubungan horizontal) yang serasi, selaras dan seimbang.
Dalam hidup ini seseorang memerlukan rang lain yang dapat dipercaya kepada siapa ia dapat mengeluarkan segala macam persoalan kehidupan yang menimbulkan ketegangan, kecemasan, dan atau depresi. Apabila seseorang tidak dapat menemukan orang dimaksud makan hendakya jangan ragu-ragu dan bimbang berkonsultasi kepada orang-orang yang profesional (dokter, psikiater).

8.      Waktu
Untuk meningkatkan dayaa tahan dan kekebalan fisik maupun mental, maka pengaturan waktu da;am kehidupan sehari-hari baik dirumah, disekolah/kampus, ditempat kerja dan dalam pergaulana sosial menjadi penting.
      Seseorang hendaknya dapat mengatur waktunya secara efektif dan efesien, jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tanpa produktivitas; sebaliknya jangan pula kekurangan waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan hendaknya jangan ditunda-tunda sampai menumpuk dan terdesak.

9.      Agama
Manusia adalah makhluk yang fitrah dan karenanya memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar spiritual ( basic spiritual needs ). Hendaknya agama bukan hanya untuk formalitas belaka tetapi lebih utama mampu menghayati dan mengamalkan keyakinan agamanya sehingga ia memperoleh ketenangan dan kekuatan daripadanya.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa tingkat keimanan seseorang erat hubunganya dengan imunitas atau kekebalan baik fisik maupun mental.

10.  Rekreasi
Guna membebaskan diri dari kejenuhan pekerjaan atau kehidupan yang monoton, maka meluangkan waktu untuk rekreasi atau mencari hiburan amatlah guna untuk memulihkan ketahan dan kekebalan fisik maupun mental.

11.  Sosial Ekonomi
Seseorang hendakmya dapat mengatur keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran belanja, jangan sampai seperti peribahasa “ lebih besar pasak daripada tiang”. Belilah yang diperlukan bukan yang diinginkan. Dalam hal mengejar materi dan karier ( status sosial), hendaknya ambisi itu terkendali dan terkontrol ( manageable and controllable ).
12.  Kasih Sayang
Salah satu kebutuhan dasar manusia selain sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan psikologik yaitu kebutuha mencintai dan dicintai dengan penuh rasa kassih sayang. Suami dan istri hendaknya dapat memberikan dan menerima kasih sayang begitu pun antara orang tuan dan anak, agar tercipta suasana rumah tangga yang tenang dan tentram dan masing-masing memiliki rasa aman dan terlindungi.
Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa 80 % eksekutif menderita stres karena faktor kehidupan keluarga yang kurang harmonis.

13.  Lain-lain
Dikalangan masyarakat barat yang tdak melakukan pendekatan psikoreligius, dalam upaya untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan terhadap stres dilakukan aktivitas seprti relaksasi, meditasi, yoga dan lain sebagainya.

iklan perawatan luka

iklan