Saturday 20 February 2016

psikoterapi manajemen stres

1.      PSIKOTERAPI
Pada pasien yang mengalami cemas, stres, dan depresi selain diberikan terapi psikofarmaka dan terapi somatik juga diberikan terapi kejiwaan ( psikologik ) yang dinmakan psikoterapi. Psikoterapi banyak macamnya tergatung pada kebutuhan individu ataupun keluarga, misalnya :
a.       Psikoterapi suportif
Untuk memberikan motivasi, dorongan dan dukungan agar pasien tidak merasa putus asa dan diberikan keyakinan serta percaya diri bahwa ia mampu menghadapi stresor psikososial.
b.      Psikoterapi re-eduktif
Untuk memberikan pendidikan ulang dan koreksi bila dinilai bahwa ketidakmapuan mengatasi stres, kecemasan dan depresinya itu dikarenakan faktor psiko-edukatif dimasa lalu nya dikala yang bersangkutan dalam periode anak dan remaja. Dari terapi ini diharapkan yang bersangkutan mampu menghadapi stresor psikososialnya dimasa depan.
c.       Psikoterapi re-konstruktif
Untuk mempernaoki kembali ( re-konstruksi ) kepribadian yang telah mengalami goncangan akibat stresor psikosial yang tidak mampu dihadapinya.
d.      Psikoterapi kognitif
Untuk memulihkan fungsi kognitif pasien yaitu kemampuan untuk berfikir secara rasional, konsentrasi dan daya ingat. Selain itu pasien dapat membedakan nilai-nilai moral etika mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, mana yang haram dan halal.
e.         Psikoterapi psiko-dinamik
Untuk menganalisa dan menguraikan proses dinamika kejiwaan yang dapat menjelaskan mengapa sesorang itu tidak mampu menghadapi stesor psikososial sehingga ia jatuh sakit. Dengan mengetahui dinamika psikologis dharapkan yang bersangkiuta mampu mencari jalan keluarnya.
f.       Psikoterapi perilaku
Untuk memulihkan gangguan perilaku maladaptif  ( ketidakmampuan beradaptasi ) akibat stesor psikososial yang dideritanya. Pasien yang bersangkutan dapat beradaptasi dengan kondisi yang baru sehingga bisa berfungsi kembali secara wajar dalam kehidupan sehari-hari.
g.      Psikoterpi keluarga
Seorang dapat jatuh ke dalam stesor yang disebabkan oleh faktor keluarga. Terapi ini berfungi untuk memperbaiki hubungan kekeluargaan dan fakor keluarga bukan menjadi penyebab dan faktor keluarga dapat menjadi pendukung.
            Secara umum, fungsi dari terapi pskoterapi ini adalah untuk memperkuat struktur kepribadian, percaya diri, ketahanan dan kekebalan baik fisik maupun mental serta kemampuan beradaptasi dan menyelesaikan stesor psikososial pada diri seseorang.


No comments:

Post a Comment

iklan perawatan luka

iklan