Thursday 14 December 2017

Pelaksanaan Pembangunan Keluarga Sejahtera

 Pelaksanaan Pembangunan Keluarga Sejahtera
Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1994, pasal 2, menyatakan bahwa penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera diwujudkan melalui pengembangan kualitas keluarga dan keluarga berencana yang diselenggarakan secara menyeluruh dan terpadu oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga.
Tujuan:
·         Mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, produktif, mandiri, dan memiliki kemampuan untuk membangun diri sendiri dan lingkungan.
Pokok – pokok kegiatan:
1.      Pembinaan ketahanan fisik keluarga adalah kegiatan pertumbuhan dan pengembangan perilaku usaha dan tenaga terampil sehingga dapat melakukan usaha ekonomi produktif untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera
Bentuk kegiatan pembinaan ketahanan fisik keluarga adalah sebagai berikut:
a.       Penumbuhan dan pengembangan pengetahuan, sikap perilaku usaha, dan keterampilan keluarga malalui penyuluhan, pelatihan magang, studi banding, dan pendampingan.
b.      Penumbuhan dan pengembangan kelompok usaha, melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
c.       Pembinaan permodalan, melalui tabungan, Takesra (Tabungan Keluarga Sejahtera), dan Kukesra (Kredit Keluarga Sejahtera)
d.      Pembinaan pemasaran, melalui kerja sama dengan para pengusaha dan sektor terkait
e.       Pembinaan produksi, melalui bimbingan dalam memilih dan memanfaatkan alat teknologi tepat guna yang diperlukan dalam proses produksi
f.       Pembinaan kemitrausahaan, dengan para pengusaha dari sector terkait koperasi
g.      Pengembangan jaringan usaha, khususnya bekerja sama dengan Departemen Koperasi dan PPKM
2.      Pembinaan ketahanan nonfisik keluarga
Tujuan:
·         Peningkatan kualitas anak
·         Pembinaan kesehatan reproduksi remaja
·         Peningkatan keharmonisan keluarga, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Bentuk kegiatan ketahanan nonfisik keluarga adalah sebagai berikut:
a.       Bina Keluarga Balita
Pembinaan terhadap orangtua anak balita agar pertumbuhan dan perkembangan anaknya optimal secara fisik dan mental melalui kelompok dengan bantuan alat permainan edukatif (APE)
b.      Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja dilakukan melalui:
·         Pusat – pusat konsultasi remaja
·         Penyuluhan konseling di sekolah dan pesantren, kelompok-kelompok
·         Remaja, karang taruna, remaja masjid, pramuka, dan lain-lain
·         Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), dan penyuluhan melalui media massa
c.       Pembinaan keluarga lansia melalui Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL)
d.      Kegiatan – kegiatan lain adalah sebagai berikut:
·         Gerakan Keluarga Sejahtera Sadar Buta Aksara
·         Beasiswa Supersemar
·         Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (Saka Kencana) Kegiatan lomba – lomba
3.      Pelayanan Keluarga Berencana
a.       Kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
Kegiatan ini meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perubahan perilaku masyarakat dalam pelasanaan KB
b.      Pelayanan kesehatan reproduksi meliputi pelayanan kontrasepsi, pelayanan kesehatan reproduksi bagi ibu, serta pelayanan lain yang ada hubungannya dengan reproduksi
4.      Pendataan Keluarga Sejahtera
Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Keluarga Sejahtera setiap tahun, antara bulan Januari sampau Maret, dilakukan pendataan keluarga untuk mengetahui pencapaian keluarga berencana dan tahapan keluarga sejahtera
Friedman (1981) membagi lima tugas kesehatan yang harus dilakukan oleh keluarga, yaitu:
a.       Mengenai gangguan perkembangan kesehatan setiap anggotanya
b.      Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
c.       Memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri
d.      Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga

e.       Mempertahankan hubungan timbal – balik antara keluarga lembaga – lembaga kesehatan yang menunjukkan manfaat fasilitas kesehatan dengan baik

No comments:

Post a Comment

iklan perawatan luka

iklan